2 of 5 PORTER's Forces Model in Digital Era

1.     Threat of Substitute Product or Services (Ancaman produk atau Jasa pengganti)

Kekuatan ini mengancam apabila pelanggan dapat dengan mudah menemukan produk atau jasa pengganti dengan harga atau kualitas yang lebih baik dan apabila pelanggan dapat beralih kepada produk atau jasa lain dengan biaya yang rendah. Ancaman ini termasuk tinggi ketika:

·       Ada banyak produk pengganti yang tersedia

·       Pelanggan dapat dengan mudah menemukan produk atau jasa dengan penawaran harga yang sama atau lebih rendah

·       Produk pesaing memiliki kualitas lebih baik

·       Perusahaan mendapat keuntungan lebih tinggi dari produk pengganti sehingga harga dapat diturunkan lebih rendah

Kekuatan ini dapat sangat mengancam di era digital seperti sekarang, karena teknologi semakin maju dan masyarakat milenial umumnya tidak mau tertinggal tren. Perkembangan tren di era digital bergerak sangat cepat, sedangkan manusia ingin semua pekerjaan yang dilakukannya semakin praktis, sehingga setiap perusahaan berlomba menciptakan produk baru. Sebagian besar pelanggan akan membeli produk pengganti tersebut jika dirasa kegunaannya lebih efisien dari barang sebelumnya, bahkan rela mengeluarkan uang lebih banyak demi menyesuaikan diri dengan tren. Apalagi jika produk pengganti memiliki harga yang lebih terjangkau, maka akan menjadi nilai tambah bagi strategi perusahaan tersebut.

2.     Bargaining Power of Supplier (Daya tawar dari pemasok)

Kekuatan ini menganalisis seberapa mudah supplier (pemasok) menaikan harga sehingga akan mempengaruhi bottom line dan profitabilitas perusahaan. Jumlah pemasok yang tersedia juga akan mempengaruhi harga, semakin sedikit pemasok, maka semakin besar kekuatan yang mereka miliki dalam memainkan harga. Suatu unit bisnis berada dalam posisi yang lebih baik ketika terdapat banyak pemasok.

Daya tawar pemasok menentukan seberapa kuat posisi penjual. Jumlah pemasok memiliki kontrol untuk mengatur harga pasar, pemasok semakin kuat ketika:

·       Pemasok terpusat dan terorganisir

·       Beberapa barang pengganti tersedia

·       Produk “mereka” lebih efektif dan unik

·       Peralihan biaya tinggi, dari satu pemasok ke pemasok lain

·       Perusahaan kita bukan pelanggan yang “penting” untuk pemasok

Dengan peningkatan teknologi dalam era digital, supplier akan semakin giat meningkatkan teknologinya dan tentu akan berpengaruh terdahap naiknya harga, sedangkan perusahaan tidak memiliki daya untuk mengatur harga. Jika harga dari supplier tinggi, maka terpaksa harga jual oleh perusahaan juga naik, pengaruhnya akan terjadi pada keputusan pelanggan dalam membeli produk tersebut.

Reference: https://www.cio.com/article/2976572/digital-disruption-from-the-perspective-of-porters-five-forces-framework.html