Framework Strategic Management: Wheelen & Hunger

Management Strategic

Wheelen & Hunger: “Strategic Management is that a set of managerial decisions and actions that determines the long-run performance of a corporation”

Framework:

Manajemen strategik menurut Wheelen & Hunger diartikan sebagai rangkaian keputusan dan tindakan manajerial untuk menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.

Terdapat 4 elemen dasar dalam proses manajemen strategis, yaitu sebagai berikut:

1.     Environmental Scanning (Pengamatan Lingkungan)

Merupakan suatu proses pengambilan keputusan, analisis, penguraian informasi dan bagaimana organisasi menggunakan informasi eksternal perusahaan yang melibatkan sejumlah orang yang berada di perusahaan.

Tujuan dari environmental scanning adalah:

o   Mengidentifikasi peluang dan ancaman yang diperlukan untuk membuat strategi perencanaan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang.

o   Melalui peluang dan ancaman tersebut, perusahaan diharapkan menjadi unggul dan mampu menguasai diri dalam persaingan di lingkungan sekitar.

o   Untuk menghindari keterkejutan strategis dan menjamin kesehatan perusahaan dalam jangka panjang.

Pemindaian lingkungan (environmental scanning) adalah evaluasi lingkungan yang dilakukan secara internal (Strength & Weakness) dan eksternal (Opportunities & Threat)
Internal scanning melihat kekuatan dan kelemahan perusahaan dan sesuatu yang berada di bawah kendali perusahaan, tetapi pengelolaannya harus dilakukan jangka panjang.

Internal scanning meliputi:

-        Struktur organisasi (Structure)

-        Budaya organisasi (Culture)

-        Sumber daya dalam organisasi (Resources)
Eksternal scanning merupakan peluang dan ancaman yang dimiliki perusahaan dan berasal dari luar perusahaan. Dibagi lagi menjadi:

-        Lingkungan tugas (Task Environment), yaitu elemen yang dampak dan pengaruhnya langsung pada operasional organisasi, seperti competitor, penduduk sekitar, konsumen, pemegang saham, dll.

-        Lingkungan sosial (Societal Environment) atau kelompok umum (General Environment), yaitu elemen yang dampak dan pengaruhnya tidak langsung kepada operasional organisasi, tetapi saling mempengaruhi dalam jangka panjang. Yang dimaksud adalah lingkungan ekonomi, sisio-kultural, teknologi, politik, hukum, dll.

2.     Strategy Formulations: Functional strategy & Strategic choice

Strategi fungsional adalah pendekatan area fungsional yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan strategi unit bisnis dengan memaksimalkan produktivitas sumber daya. Hal ini berkaitan dengan pengembangan kompetensi setiap bagian dalam organisasi agar unit bisnis tersebut memiliki keunggulan yang kompetitif.

Pemilihan starategi, setelah mengevaluasi dan mengidentifikasikan strategi-strategi perusahaan, yang penting adalah mengimplementasikan strategi tersebut untuk pengembangan dari analisis SWOT yang telah dibuat sebelumnya.

3.     Strategy Implementation

Implementasi strategi adalah tindakan eksekusi setelah perumusan strategic plan dimana kebijakannya tersebut dilaksanakan melalui pengembangan program, anggaran dan prosedur. Meskipun pada umumnya implementasi dipertimbangkan setelah strategi-strategi dirumuskan, implementasi merupakan bagian penting dari strategik manajemen. Implementasi strategi dan rumusan strategi merupakan dua hal yang berkesinambungan, oleh karenanya, kedua tahap tersebut harus sejalan dan diawasi dengan baik.

4.     Evaluation and Control

Informasi evaluasi dan kontrol terdiri dari data kinerja dan laporan aktivitas. Jika dalam proses evaluasi dan control terdapat kinerja yang tidak diinginkan, maka seorang manajer harus mengetahui hal tersebut dan mengembangkan implementasi program atau prosedur yang baru.

Evaluasi dan control harus relevan dengan apa yang memang harus dipantau. Salah satu hambatan dalam evaluasi adalah kesulitan dalam mengembangkan pengukuran yang sesuai dengan kegiatan dan hasil.

Reference: http://www.biotechconsultancy.net/files/news/management/Strategic-Management-Essentials.pdf